Minggu, 07 Agustus 2016

Home Industri Kue Basah dan Kue Kering di Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro






Kue basah yang identik sebagai jajanan tradisional, selalu menjadi pilihan untuk jamuan di beberapa acara, mulai dari sekedar kumpul keluarga sampai acara istimewa. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kue basah memiliki pesona tersendiri, bentuk dan rasa yang beragam serta harga yang terjangkau membuat jajanan pasar ini tidak pernah telewatkan untuk dihadirkan di setiap acara penting.Kesan sederhana dan tradisional yang ditampilkan kue-kue basah ini dapat dilihat salah satunya dari lemper atau lemet yang selalu menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.Hal inilah yang menjadi daya tarik, seolah menciptakan kehangatan dan kebersamaan. 
Rasa yang dihadirkan pun bervariasi, paduan gurihnya santan, manisnya gula, serta aroma wangi dari daun pandan yang menggoda merupakan satu kekhasan dari kue basah ini.Kini sisi manis kue basah mulai merambah ke dunia usaha.Peluang usaha kue basah ini sudah banyak ditekuni, mulai dari usaha rumahan hingga industri yang telah memiliki outlet atau toko yang khusus menjual kue-kue basah dan uniknya pasarnya pun tidak pernah surut sehingga jelas memberikan peluang yang sangat besar di dunia bisnis.



Dan target konsumen pasar kue basah ini juga sangat luas apalagi ibu-ibu yang sering mengadakan acara-acara arisan ataupun perkumpulan lainnya yang membutuhkan suguhan yang beragam. Dan peluang ini ternyata mampu ditangkap oleh beberapa ibu-ibu rumah tangga di Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Mereka merupakan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu PKK Desa Kauman, dengan membuat kelompok yang terdiri dari beberapa keluarga ada juga kelompok yang merupakan keluarga besar, mereka kini memulai usaha pembuatan kue basah, yah bermula dari sekedar mengasah bakat ternyata kini mampu menghasilkan uang meskipun belum bernilai banyak namun dari hasil penjualan jajanan itu  mampu membantu pencukupan kebutuhan harian rumah tangga mereka, dan awalnya mereka hanya melayani pesanan-pesanan dalam jumlah kecil namun sekarang mereka mulai memproduksi dalam jumlah banyak karena selain melayani pesanan mereka juga menitipkan jajanannya ke toko-toko kue atau outlet kue yang ada di lingkup kota bojonegoro, sehingga dalam produksinya mereka kini memproduksi setiap hari untuk kue-kue basah yang akan dititipkan ke toko-toko kue atau outlet kue.
 

Dan ternyata ibu-ibu ini pun tidak berhenti berkreatifitas mereka terus berusaha mengembangkan usahanya dan selalu mencoba membaca peluang yang ada, salah satunya memanfaatkan moment-moment tertentu seperti perayaan-perayaan hari besar, ketika menjelang perayaan hari raya Idul Fitri karena kebanyakan orang  atau malah semua orang yang merayakan hari besar ini tentu semuanya memburu kue kering, sehingga mereka pun memanfaatkan moment ini yang jelas sangat memberikan peluang besar sehingga ketika menjelang perayaan ini mereka tidak hanya memproduksi kue basah tetapi mereka juga memproduksi bermacam-macam kue kering alhasil mereka mampu memperoleh  keuntungan yang lumayan besar dari hari-hari biasa, yang biasanya mereka hanya memproduksi kue-kue basah ketika moment ini mereka bertambah produksinya dengan kue kering.

      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar