Tahu adalah sebuah
makanan yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Selain harganya yang
murah dan mudah untuk di peroleh, tahu mengandung nilai protein yang tinggi
karena bahan baku utamanya adalah kedelai. Hampir di seluruh kalangan
masyarakat Indonesia mengkonsumsi tahu. Makanan yang layak dikonsumsi adalah
makanan yang mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna, dimana yang dimaksud makanan
empat sehat lima sempurna adalah makanan yang mengandung gizi lengkap seperti
karbohidrat, mineral, kalsium, serat, vitamin dan protein . Karena tahu
mengandung protein, jadi tahu layak digolongkan sebagai makanan empat sehat
lima sempurna.
Dan tahu juga merupakan salah satu produk dari
komoditas usaha kecil menengah berbahan baku kedelai (Glycine sp) yang banyak
dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan industri
pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses produksi tahu yang
cukup sederhana, sehingga usaha ini pun banyak ditekuni oleh masyarakat di
Indonesia.
Dengan mendirikan Home
Industri Tahu, Home Industri Tahu adalah rumah penghasil tahu. Jadi, setiap
rumah memproduksi tahu,Di daerah Bojonegoro pun banyak ditemukan pengusaha
tahu, khususnya di sudut kota kecil ini, yaitu di daerah Ledok Kulon Kecamatan
Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Disana banyak sekali ditemukan Home Industri
Tahu. Membuat atau memproduksi tahu merupakan salah satu sumber mata
pencaharian masyarakat setempat. Sehingga desa Ledok ini sudah sangat
terkenal sebagai daerah penghasil tahu di Kabupaten Bojonegoro. Karena banyaknya usaha ini, Kelurahan
Ledok Kulon mampu tampil sebagai pemasok kebutuhan masyarakat akan produk tahu untuk
wilayah kabupaten Bojonegoro. Di Kelurahan Ledok Kulon ini setiap rumah
mempunyai Pabrik tahu kecil. Mereka kebanyakan mulai bekerja dipagi hari untuk
memproduksi tahu mereka.
Usaha sentra
industri tahu ini telah dijalankan oleh warga setempat sudah puluhan tahun
bahkan ada yang usahanya merupakan usaha turun temurun dari mulai kakeknya
terdahulu, sehingga telah memiliki agen-agen pendistribusian dari produk tahu
yang diproduksinya. Pabrik ini menggunakan prinsip management keluarga,
jadi pengelolanya adalah keluarga dari pemiliknya itu sendiri dan
termasuk kedalam jenis perusahaan perseorangan karena pemiliknya hanya satu
orang saja. Dan dalam pendistribusiannya masing-masing dari mereka sudah
memiliki agen-agen atau pembeli tetap setiap harinya, seperti misal ada yang di
beli oleh pedagang-pedangan sayur keliling, pedagang dipasar bahkan ada juga
yang merangkap sebagai pedagang di pasar, jadi hasil produksinya tadi langsung
mereka jual sendiri di pasar, karena kebetulan desa ini jaraknya lumayan dekat
dengan pasar Kota Bojonegoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar